Ayo Kita Jaga
AIR Sumber Kehidupan
Air merupakan kebutuhan etensial bagi hidup manusia. Sehingga perlindungan bagi setiap orang atas akses terhadap air menjadi penting. Demi perlindungan tersebut maka hak atas air perlu dipositifkan menjadi hak yang tertinggi dalam bidang hukum, yaitu hak asasi manusia.
AIR Sumber Kehidupan
Ringkasan Materi
Setiap individu memiliki hak atas akses terhadap air. Negara bertanggung jawab untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak rakyat atas air.
Meskipun demikian, menjaga kebersihan dan memakai air secara hemat merupakan tanggung jawab kita bersama.
70 % permukaan bumi ini adalah air, tapi hanya 2, 5 % yang bisa diminum.
Hampir semiliar orang di planet ini masih kesulitan mendapat air bersih.
Dalam waktu dekat, 40 negara akan mengalami kekurangan air minum.
Para ahli berpendapat bahwa bukan hal mustahil suatu hari nanti air bersih akan lebih berharga daripada emas.
Air merupakan kebutuhan etensial bagi hidup manusia. Sehingga perlindungan bagi setiap orang atas akses terhadap air menjadi penting. Demi perlindungan tersebut maka hak atas air perlu dipositifkan menjadi hak yang tertinggi dalam bidang hukum, yaitu hak asasi manusia.
Pada
tahun 2002, Komite Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya PBB menyampaikan
General Comment 15 yang menyatakan bahwa air tidak hanya sebagai
komoditas ekonomi dan akses terhadap air (right to water) adalah hak
asasi manusia.
"The human right to water entitles everyone to sufficient, affordable, physically accessible, safe and acceptable water for personal and domestic uses."
Hak terhadap air menjamin hak tiap indivudu atas air yang sehat, aman, cukup jumlahnya, terjangkau harganya, dan mudah diakses bagi kebutuhan dan rumah tangga. Sebagai negara yang sudah meratifikasi perjanjian tentang hak asasi manusia, maka Negara Indonesia mempunyai kewajiban untuk respect (menghormati), protect (melindungi), dan fulfill (memenuhi). (WHO.,2002)
"The human right to water entitles everyone to sufficient, affordable, physically accessible, safe and acceptable water for personal and domestic uses."
Hak terhadap air menjamin hak tiap indivudu atas air yang sehat, aman, cukup jumlahnya, terjangkau harganya, dan mudah diakses bagi kebutuhan dan rumah tangga. Sebagai negara yang sudah meratifikasi perjanjian tentang hak asasi manusia, maka Negara Indonesia mempunyai kewajiban untuk respect (menghormati), protect (melindungi), dan fulfill (memenuhi). (WHO.,2002)
Tanggung Jawab Negara Untuk Mengelola Sumber Daya Air
Hak
warga atas air tidak berarti bahwa negara tidak boleh mencampuri sama
sekali urusan air warga. Karena meskipun air adalah benda sosial (res commune),
distribusi air yang terbatas dapat memicu konflik antarwarga atau
antarkomunitas, oleh karena itu negara juga perlu terlibat secara aktif
dalam perencana pengelolaan sumber daya air untuk menjamin ketersediaan
air bagi masyarakat, termasuk merencanakan usaha konservasi sumber daya
air.
"Bumi,
air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat." (Pasal 33
ayat 3 UUD 1945).
Seluruh
kewenangan yang lahir dari penguasaan Negara dalam bentuk peraturan,
pengelolaan, pengawasan dan pengurusan atas air dan sumber daya air
harus menempatkan hak rakyat Indonesia yang bersifat asasi. Adanya
instalasi air bersih ke rumah-rumah penduduk, seperti yang dikelola
PDAM, dan saluran irigasi ke persawahaan dan perkebunan adalah beberapa
upaya pemerintah untuk memenuhi tanggung jawabnya mengelola air dan
sumber daya air.
Apakah
kamu tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, maka
diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya
dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnamya, lalu menjadi
kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya
hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (QS.
Al-Zumar21)
Air Anugerah Dari Allah
Tahukah
kamu bahwa dari dulu hingga kini air yang ada di dunia ini tetap sama.
Mungkin air yang kita minum hari ini sama dengan air yang diminum
dinosaurus jutaan tahun lalu. Air itu terus berputar dalam sebuah
siklus: keluar dari mata air, mengalir ke laut, menguap, jadi awan,
turun jadi hujan.
Air Sumber Kehidupan Yang Dapat Menjadi Sumber Penyakit
Air
dapat menjadi sumber penyakit. Tahukah kamu, hampir semua jenis
organisme yang menyebabkan penyakit dapat ditemukan dalam air. Contohnya
typoid, disentri dan kolera. Air yang tercemar oleh ekskreta tikus
dapat menularkan leptospirosis yang disebabkan oleh leptospira. Penyakit
jamur juga dapat ditularkan melalui air.
Air
juga dapat menjadi habitat berbagai penyebar dan sumber penyakit.
Nyamuk yang menyebabkan penyakit demam berdarah, misalnya, banyak tumbuh
dan berkembang di air. Malaria juga merupakan penyakit yang ditularkan
oleh nyamuk. Karena itu, kita perlu menjaga agar terhindar dari berbagai
penyakit.
Penyebab Pencamaran Air
Perhatikanlah
sungai-sungai di perkotaan. Sangat sulit menemukan sungai yang masih
jernih, hampir semua tercemar. Berkembangnya industri memberikan
kontribusi dalam pencemaran lingkungan.
Akibatnya Hujan Beracun
Pencemaran
akibat ulah manusia bisa menjadikan hujan yang tedinya anugerah berubah
menjadi petaka. hujan asam misalnya. Hujan ini bisa sangat berbahaya
bagi kehidupan.
Hujan Asam (Acid Rain), yaitu air hujan dengan kadar keasaman (pH) kurang dari 5, 6. Coba perhatikan rata-rata pH di kota-kota berikut :
- Di Jakarta 4, 42 ;
- Di Bandung 4, 55;
- Di Surabaya 4,44;
- Di Medan 4, 92;
- Di Pontianak 4, 86;
- Di Jayapura 4, 54.
Hujan asam akibat makin
banyaknya pembakaran bahan bakar untuk industri dan transportasi, emisi
oksida belerang dan nitrogen ke udara meningkat. Kedua oksida ini di
udara mengalami oksidasi dan terbawa oleh air hujan. Akhirnya air hujan
yang jatuh ke bumi mengandung kadar asam tidak normal yang bisa merusak
tumbuhan dan benda-benda logam.
Pesan-Pesan Rasul Untuk Menjaga Air
Rasulullah
melarang kita buang air (berak dan kencing) di air yang tenang. Menurut
Abu Dawud ada tiga tempat yang sangat terlarang untuk buang air, yaitu:
buang air di sumber air/ mata air, buang air di tengah jalan, buang air
di tempat-tempat yang bernaung (tempat peristirahatan). Rasulullah
Pernah menegur serta melarang orang yang kencing di kubangan tempat
hidupnya binatang.
Dari
pesan Rasul itu kita jadi tahu bahwa menjaga air itu bukan hanya untuk
kepentingan manusia, tapi juga untuk melindungi kehidupan binatang dan
lingkungan.
Rasulullah
bersabda, "Ada tujuh perkara yang mengalir pahalanya pada hamba Allah
di alam kubur sesudah Ia mati, yaitu: (1). Barang siapa yang mengajarkan
ilmu pengetahuan, (2). mengalirkan sungai, (3). Menggali sumur, (4).
Menanam kurma, (5). Membangun masjid, (6). Mewariskan mushaf, (7).
Meninggalkan anak yang akan meminta ampun baginya sesudah matinya." (HR. Al-Bazzar).
Mengalirkan
sungai dapat berupa membuat bendungan, tanggul, got,saluran air serta
pemeliharaan dan pemanfaatannya dengan membuang sampah atau limbah dan
pencemar. Sedangkan menggali sumur bisa berarti menyiapkan sarana dan
prasarana untuk menjamin ketersediaan air bersih.
Tips Menghemat & Menjaga Air
- Jangan tinggalkan keran dalam keadaan terbuka. Jika kamu biarkan air mengalir satu menit saja, maka berliter-liter air terbuang sia-sia.
- Ajaklah orangtuamu untuk memastikan bahwa keran dan saluran air di rumah tidak ada yang bocor. Sehingga tidak ada air yang terbuang percuma. Jika ada yang rusak, segera perbaiki.
- Manfaatkanlah air hujan atau air bekas untuk keperluan lain seperti menyiram tanaman, dengan begitu kita bisa menghemat air bersih untuk keperluan konsumsi.
- Jangan membuang limbah rumah tangga seperti minyak atau bekas cucian ke saluran pembuangan. Tahukah kamu, satu ember air detergen yang kamu buang bisa mencemari 3 juta liter air! Jika air yang kamu buang itu mengalir ke kolam atau sungai akan banyak habitat yang hidup di dalamnya yang mati. Karena itu usahakanlah mengurangi penggunaan detergen.
0 komentar "Perlindungan Terhadap Lingkungan (Air)", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar