Perlindungan Terhadap Lingkungan (Kebersihan)


Hak Atas Lingkungan yang Bersih
Kewajiban Menjaga Kebersihan

Ringkasan Materi
Islam adalah agama yang sangat memerhatikan kebersihan. Bahkan kebersihan dalam Islam disebut sebagai bagian dari Iman. Karena itu setiap orang berhak untuk menikmati lingkungan yang bersih, dan setiap orang juga pemerintah berkewajiban menciptakan lingkungan bersih.



Hak untuk Mendapatkan Lingkungan yang Bersih dan Sehat

Setiap akan menunaikan shalat, kita wajib berwudlu. Itu adalah salah satu bukti bahwa Islam sangat menekankan kebersihan. Masih banyak ibadah lain yang menggambarkan bahwa Islam agama yang mendorong umatnya untuk hidup bersih dan sehat.

Islam berusaha menjamin hak umatnya atas lingkungan bersih. Hal ini berarti juga Islam memberikan tiap individu hak untuk membela diri terhadap gangguan dari luar yang menimbulkan kerugian pada lingkungannya., dan juga hak untuk menuntut dilakukannya tindakan agar lingkungannya dapat dilestarikan, dipulihkan atau diperbaiki.

"Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertaubat dan orang yang mensucikan diri."

Amandemen
UUD 1945, pasal 28H menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapat lingkungan yang baik dan sehat. Lingkungan yang sehat, tentunya mensyaratkan lingkungan yang bersih dan tidak tercemar. Pasal 1 butir 12 UU Penegakan  Hukum Lingkungan (UUPLH) menyatakan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan/ atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup  oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.

Dalam UUPLH (Pasal 20, ayat 2 dan 4) kita memiliki hak menuntut orang atau pihak lain untuk menghentikan kegiatan yang mencemari lingkungan kita, dan memperoleh ganti rugi kerusakan lingkungan., seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh Kementrian Lingkungan Hidup, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia dan Nelayan di Buyat, yang merasa bahwa limbah  PT, Newmont mencemari teluk Buyat.



Setiap Orang Wajib Menjaga Lingkungan

Pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik, seperti yang terjadi di teluk Buyat, merupakan contoh ekstrem pengrusakan lingkungan. Namun, kebiasaan kita membuang sampah sembarangan sehari-hari juga tidak bisa dipandang sepele. Perlahan tapi pasti sampah yang bertebaran dan tidak dikelola dengan baik akan merusak keseimbangan lingkungan hidup di sekitarnya. Banyak penyakit menular yang bersumber dari kotornya lingkungan seperti diare, malaria, muntaber, dan demam berdarah. Anak-anak dan balita adalah yang paling beresiko terkenena penyakit-penyakit tersebut.

Untuk itu, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan akan mengurangi resiko penularan penyakit. Pada dasarnya, tiap individu wajib menjaga keseimbangan alam di sekitarnya, dan mencegah segala bentuk perusakan alam.

Selain melarang membuat kerusakan di muka bumi, Islam juga mempunyai kewajiban untuk menjaga lingkungan yang bersih, karena kebersihan merupakan bagian hidup masyarakat Islam seperti diutarakan nabi Muhammad SAW: "Kebersihan merupakan bagian dari Iman,"

"Dan janganlah kalian membuat kerusakan di atas muka bumi setelah Allah memperbaikinya." (qs. aL-Araaf : 56)

Islam mengajak manusia untuk secara aktif menjaga lingkungan, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya. Hal ini sesuai dengan falsafah Islam yang umumnya bersifat lebih suka mencegah (preventive) perbuatan atau kejadian yang buruk ketimbang mengobati (curative) kejadian atau perbuatan buruk yang telah terjadi.



                                                           Tips Menjaga Kebersihan: 4R
Untuk mengurangi jumlah sampah, kita bisa melakukan sesuatu mulai dari hal kecil. Cobalah lakukan 4R: Reduce, Reuse, Recycle dan Repair.

Reduce berarti kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang Anda tidak "terlalu"  butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan. Kurangi juga penggunaan kertas tissu dengan sapu tangan, kurangi penggunaan kertas di kantor dengan print preview sebelum mencetak agar tidak salah, baca koran online, dan lainnya.

Reuse sendiri berarti pemakaian kembali seperti memberikan baju-baju bekas Anda ke yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada adik atau saudara Anda, selain itu baju-baju bayi yang hanya beberapa bulan dipakai dan masih bagus bisa diberikan pada saudara yang membutuhkan.

Recycle mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah Anda, menggunakan bekas botol plastik air minum atau apa pun sebagai pot tanaman, sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali.

Repair adalah usaha perbaikan demi lingkungan. Contoh: memperbaiki barang-barang yang rusak agar bisa kita gunakan kembali seperti sepatu bolong yang kita perbaiki, karena dengan begitu kita tidak perlu membeli sepatu baru.

Artikel Dikutip Dari Berbagai Sumber

1 komentar:

  1. hahahaha si ikbal euy, keren keren . bal ngajieun website atuh ;D

    BalasHapus